Secara geogarafis terletak antara 2o03 00 -3o00 25 LS dan antara 119o28 56 -121o47 27 BT. Daerah ini berbatasan dengan Propinsi sulawesi Selatan di utara, Propinsi Ssulawesi Tengah di timur, Propinsi sulawesi tenggara dan Teluk Bone di selatan, Kabupaten Luwu di barat. Luas wilayah derah ini adalah 6.944,88 Km2.
Secara administratif, daerah ini terbagi menjadi tiga belas Kecamatan.Daerah ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan antara lain dalam bidang perkebunan dengan hasil komoditi unggulannya berupa kakao (24.178 ton), kelapa sawit (5.370 ton), dan kelapa dalam (2.688 ton). Kabupaten Luwu Timur memiliki potensi komoditi tanaman pangan yang potensil untuk dikembangkan.
Komoditi unggulan untuk sektor tanaman pangan antara lain padi, jagung, jeruk, tanaman holtikultura, dan palawija. Di sektor pertambangan yang memberikan konstribusi terbesar terhadap pendapatan daerah ini, bahan galian ini berupa nikel, granit, kaolin, pasir karst, dan diorit yang kesemuanya dikelola oleh PT. INCO.
Potensi lain yang juga bisa dikembangkan adalah sektor pariwisata. Di wilayah Luwu Timur terdapat tiga danau yang potensial sebagai obyek wisata alam. Selain Danau Matano, dua danau lainnya adalah Danau Towuti dan Danau Mahalona, yang semuanya masih asri. Obyek wisata alam lainnya berupa padang perburuan Matano di Kecamatan Nuha dan air terjun Salu Anoang di Kecamatan Mangkutana. Ada pula wisata sejarah Patung Megalit/Bolakodi, juga di Kecamatan Mangkutana.
Daerah ini juga memiliki berbagai sarana dan prasarana pendukung diantaranya jalan darat yang mempermudah arus transportasi barang maupun jasa serta dukungan sarana pembangkit tenaga listrik, air bersih, gas dan jaringan telekomunikasi.
Untuk kejelasan lebih detail klik>>http://www.luwutimurkab.go.id/
pada mo to' tabe'...
Untuk kejelasan lebih detail klik>>http://www.luwutimurkab.go.id/
pada mo to' tabe'...